Penggunaan Teknologi dalam Bisnis Kuliner

Penggunaan Teknologi dalam Bisnis Kuliner – Di era digital saat ini, sebagian besar cara kita menjalani hidup dalam berbagai aspek telah bergantung pada berbagai teknologi seperti internet, smarthphone, laptop, dan hal lainnya yang berhubungan dengan teknologi. Mungkin hal ini sangat berlebihan, tetapi berbagai sektor di dunia ini telah memulai terintegrasi dengan teknologi. Sayangnya, hal ini jarang kita temui dalam bidang bisnis kuliner – sebuah sektor dimana kita dapat memperoleh keuntungan yang besar melalui pemanfaatan teknologi.

Penggunaan Teknologi dalam Bisnis Kuliner

Berikut adalah 5 alasan mengapa pemilik restoran waralaba perlu mulai menggunakan teknologi untuk mengoptimalkan bisnis mereka.

1. Menjangkau Pelanggan Digital Meningkatkan Visibilitas Merek

Saat ini, sebagian besar pelanggan lapar yang ingin makan akan mencari restoran melalui mesin pencari secara online (Seperti google, bing, ask, dll) . Sebuah situs web restoran yang anda miliki, akun media sosial yang dikelola dengan baik, atau keberadaan restoran anda di platform aplikasi mesin pencari restaurant tentu akan membantu bisnis anda untuk menjangkau konsumen lebih luas.

Digital Awareness tentu akan sangat membangun anda untuk memperkenalkan merek dagang Anda dan lebih efektif dalam mempromosikannya daripada upaya promosi lainnya seperti iklan offline, yang menjangkau lebih sedikit orang, kurang dapat disesuaikan, dan jauh lebih mahal.

2. Manajemen Menu Secara Otomatis

Platform aplikasi makanan digital telah menimbulkan fenomena yang relatif baru dengan potensi yang sangat besar. Memiliki daftar menu yang ditawarkan restoran Anda pada jam tertentu yang dikirimkan secara digital tentu akan memberikan manfaat yang sangat nyata, yang berarti bahwa para pelayan anda tidak perlu lagi meminta maaf kepada pelanggan untuk mengatakan bahwa hidangan tertentu tidak tersedia.

Daftar menu digital dapat memastikan bahwa jika bahan sudah habis, hidangan yang memiliki dasar bahan tersebut akan dapat dihapus dari menu hanya dalam hitungan detik.

Ketika terjadi kesalahan dalam pengiriman menu ke konsumen. Tidak hanya membuat pelanggan merasa kesal, tetapi juga restoran. Tidak hanya kesalahan dalam pengiriman menu ke konsumen yang akan benar-benar membuang sumber daya yang ada, restoran sekarang juga harus tepat untuk memberikan hidangan yang sesuai dengan selera pelanggan secepat mungkin.

Kebingungan ini sebagian besar disebabkan oleh miskomunikasi antara pelanggan dan petugas restoran yang mencatat pesanan. Jika pesanan diberikan melalui media digital, miskomunikasi akan banyak berkurang, karena pelanggan dapat melihat menu apa yang mereka pesan dalam tabel pesanan sebelum dikonfirmasi.

Jika konfirmasi pesanan dikirim secara digital, hal ini akan memberikan pelanggan kesempatan untuk memperbaiki kesalahan yang tidak disengaja sebelum pihak dapur mulai memproses pesanannya. Dengan kata lain, sistem digital yang mengatur pesanan menawarkan pemilik restoran akurasi yang lebih besar, transparansi, efisiensi, dan kepuasan pelanggan yang lebih baik. Baca juga Cerdas untuk Memulai Bisnis Franchise.

3. Pembayaran digital

Anak-anak muda jaman sekarang yang kini hidup didunia digital, jauh lebih bisa menerima transaksi secara digital daripada melakukan transaksi melalui uang tunai. Untuk restoran yang melayani berbagai macam pelanggan, mereka harus bersedia dibayar melalui transaksi digital sehingga pelanggan tidak berpaling dari mereka. Pembayaran digital juga bermanfaat bagi restoran.

Tidak hanya dalam hal layanan pelanggan, tetapi juga dalam hal transparansi dalam transaksi. Memiliki sistem digital untuk melakukan pembayaran membantu restoran untuk melacak semua tanda terima dan pengeluaran restaurant selama jam operasional, sementara juga mengurangi kemungkinan karyawan untuk melakukan kecurangan dalam setiap transaksi.

4. Mudah Mengatur Manajemen Persediaan

Salah satu yang menjadi masalah terbesar bagi para pemilik restoran adalah mengelola inventaris mereka secara efisien. Membeli produk yang mudah rusak, menyimpannya, melihatnya untuk memastikan kesegarannya, dan kemudian membuangnya ketika sudah expired mengharuskan pemilik restoran untuk menjadi sangat terorganisir.

Teknologi ini dapat mengotomatisasi manajemen inventaris sepenuhnya. Sistem ini dapat mengurangi pemborosan dan membuat bahan baku yang tersedia menjadi lebih efisien, membantu mengurangi kerugian dan meningkatkan pendapatan untuk restoran.

Demikian informasi mengapa penggunaan teknologi dalam bisnis kuliner sangat penting bagi pengusaha restaurant. Semoga informasi yang kami berikan bermanfaat. Arigatou Gozaimasu.