Mengelola Karyawan Untuk Bisnis Gerobakan

Mengelola Karyawan untuk bisnis Gerobakan – SDM atau Karyawan adalah salah satu permasalahan dari banyaknya masalah yang datang bagi bisnis pemula, Khususnya untuk bisnis gerobakan.

Permasalahannya adalah kita sebagai Pebisnis awal tidak bisa memberikan gaji terlalu besar karena faktor sales outlet dan tidak bisa juga memberikan gaji yang kecil karena sangat mudah untuk karyawan pindah kerja di tempat lain.

Dan Banyaknya usaha kecil yang menjanjikan bisa berubah tidak menjanjikan apabila kita sebagai owner tidak mengelola karyawan dengan baik.

Mengelola Karyawan Untuk Bisnis Gerobakan

Nah, kali ini mimin akan bagikan beberapa masukan untuk kamu bagaimana cara mengelola karyawan mulai dari operasionalnya , perekrutan, penggajiannya sampai dengan pemecatannya hehe. Disimak ya semua :

1. Rekrut Staff

Pastikan sebelum merekrut staff kita diwajibkan mendapatkan lokasi terlebih dahulu, untuk apa? Agar kita bisa merekrut karyawan atau mencari karyawan yang tidak jauh dari lokasi jualan. Baca Juga : Franchise Makanan Terlaris di Bekasi Hubungi 0812-1276-4874

Agar biaya ongkos staff tidak membengkak dan jadi pertimbangan bila kita sebagai pemilik bisnis memberikan gaji yang alakadarnya atau kecil.

2. Pencarian Staff

Untuk bisnis gerobakan saran dari mimin tidak perlu lulusan sarjana atau lulusan smk, selama punya attitude yang baik, kemudian jujur dan bersih itu saja sudah cukup.

Dan saran dari mimin lagi pencarian staffnya bisa Tanya ke pedagang sekitar, apakah punya kenalan yang mau kerja jaga di outletnya, biasanya kemungkinan besar ada.

Dan ketertarikan calon staff untuk bergabung lebih besar karena staff merasa ada kenalan atau teman di sekitar outlet.

3. Gaji Staff dan Operasional Outlet

Untuk gaji dan operasional outlet ,pertimbangannya adalah  karena penjualan atau sales kita belum terlihat atau bisa dipastikan tidak stabil.

Maka cara yang terbaik adalah menanyakan kesemua penjaga outlet di sekitar outlet kamu berapakah gaji yang diterima? Apakah ada bonus atau insentifnya? Liburnya seminggu berapa kali? Jam kerjanya bagaimana? Setelah semua informasi itu kita dapat, maka kita bisa memutuskan untuk berapa gaji dan jam operasional untuk staff kita.

Pastikan gaji staffnya lebih besar dari staff outlet disekitar yaa, biar ga kabur-kaburan hehe

4. Pemecatan Staff

Gaji yang kecil membuat Staff terkadang menyepelekan pekerjaannya, jadi saran yang mimin bisa kasih adalah pastikan punya staff cadangan, minimal staff cadangan tersebut masukan sebagai freelance.

Jadi, bila staff utama sakit atau libur staff freelance bisa gantikan. Dan apabila staff utama tidak disiplin bisa segera di berhentikan dan digantikan.

5. Kontrak Staff

Buatlah kontrak secukupnya, tidak perlu tahan ijazah atau lainnya. Cukup ttd dengan materai dan pastikan kamu tau tempat tinggalnya. Baca Juga : Kesalahan awal pebisnis saat membangun start up

6. Controlling Staff

Untuk menjaga agar outlet kita beroperasi dengan baik, pastikan minimal 2-3 hari sekali kunjungan langsung ke outlet. Ambil uang penjualan sesegera mungkin.

Kayanya 6 poin ini cukup untuk bekal kamu menjalankan usaha makanan, Tetap semangat dan jangan menyerah untuk usaha kamu agar bisa sukses..