Memilih Waralaba Yang Tepat Untuk Anda – Chris Conner telah menghabiskan waktu selama satu dekade terakhir didunia industri waralaba, ia bekerja dengan ratusan sistem manajemen waralaba, penjualan waralaba dan melakukan pengembangan waralaba.
Chris saat ini merupakan Presiden dari “Franchise Marketing Systems”, Chris mempunyai gelar B.S. dari Miami of Ohio di Oxford dan MBA di bidang Keuangan dari DePaul University.
Di bawah ini ia akan membagikan empat buah tips yang akan membantu anda untuk membeli dan memilih waralaba yang tepat untuk anda miliki. Info Bisnis : Waralaba Makanan Jepang Terlaris.
Memilih Waralaba Yang Tepat Untuk Anda
Waralaba adalah salah satu segmen bisnis kecil yang luar biasa. Waralaba benar-benar dapat menjadi sebuah pintu gerbang bagi wirausahawan baru yang ingin belajar bagaimana memulai bisnis mereka sendiri dan memungkinkan mereka yang belum yakin atau merasa belum nyaman untuk mengambil langkah pertama dalam hidup mereka untuk melakukan lompatan kecil menuju dunia kewirausahaan.
Tidak semua waralaba diciptakan sama dan kenyataannya adalah pemilik waralaba dan khususnya CEO dari waralaba tersebut memiliki dampak besar pada seberapa sukses atau tidak suksesnya sebuah waralaba yang sedang ia bangun.
Waralaba yang hebat memiliki satu sifat yang sama: Franchisor melihat franchisee sebagai mitra mereka dan sangat peduli kepada para franchisee, sama seperti franchisor perduli terhadap bisnis milik mereka sendiri. Baca Juga : Kenapa Harus Membeli Waralaba Daripada Memulai Sendiri
Ketika dilakukan dengan benar, sulit untuk menemukan bisnis lain yang dapat menyamai kecepatan, kekuatan, dan kapasitas untuk melakukan pertumbuhan, pemberdayaan, dan leverage sejati untuk franchisee dan franchisor.
Jadi, ketika peluang investasi itu muncul, berikut ini adalah beberapa tips yang chris temukan sendiri saat ia bekerja dengan para franchisee dan franchisor untuk membantu mereka memilih waralaba yang tepat untuk berinvestasi.
Tips Memilih Waralaba Yang Tepat Pertama
Pertama, buat keputusan apakah Anda harus menjadi franchisee atau menjadi pemilik usaha kecil sejati. Pemilik usaha kecil atau wirausahawan sejati mengalami kesulitan mengikuti aturan dan menikmati kebebasan penuh untuk membuat keputusan tanpa hambatan saat mereka menjalankan bisnis mereka dan mengambil risiko sendiri dalam membangun merek mereka.
Pemilik waralaba adalah seseorang yang lebih menyukai struktur, pedoman, dan sistem bisnis yang terbukti yang disertai dengan penawaran waralaba.
Waralaba umumnya tidak ‘didorong oleh ego’ dan merasa nyaman sejalan dengan persyaratan dan pedoman keseluruhan merek waralaba.
Putuskan di sisi jalan mana Anda merasa paling nyaman dan Anda akan terhindar dari sakit kepala jangka panjang dalam memilih jalur yang secara alami tidak cocok untuk Anda. Jika waralaba adalah pilihan, lanjutkan pencarian Anda!.
Tips Memilih Waralaba Yang Tepat Kedua
Kedua, identifikasi kapasitas keuangan Anda untuk memulai bisnis. Secara umum, sebagian besar waralaba akan mengharuskan Anda memiliki sejumlah modal tetap untuk memulai bisnis.
Jumlah ini mungkin untuk peralatan, konstruksi, inventaris, persediaan, dan barang-barang lainnya yang diperlukan untuk membuka pintu dan memulai model bisnis waralaba.
Barang-barang nyata ini dapat ditambahkan dan dimasukan dalam daftar peralatan waralaba dan harus dimasukkan kedalam anggaran dana untuk membantu Anda memahami berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk membuka bisnis waralaba.
Berapa pun angka itu, katakanlah Rp 18.000.000 untuk memulai bisnis, saya akan merekomendasikan anda untuk menggandakan jumlah itu sebelum Anda mempertimbangkan untuk memulai bisnis.
Tambahan dana Rp 18.000.000 dalam skenario ini akan digunakan untuk modal kerja dan dana yang diperlukan untuk membuat bisnis mencapai titik impas.
Jika Anda berencana untuk membiayai waralaba baru milik Anda, Anda harus memiliki skor kredit minimum 680 (Hitungan Kartu Kredit) dan berapa pun jumlah total yang ingin Anda pinjam, Anda harus memiliki 30% dari jumlah itu dalam bentuk tunai dan memiliki total kekayaan bersih 1,5 kali lipat dari jumlah itu.
Jadi untuk bisnis berbiaya Rp 18.000.000, anda harus memiliki total dana Rp 36.000.000 jika anda berniat untuk membiayai bisnis tersebut, dan anda harus memiliki uang tunai Rp 10.800.000 dan kekayaan bersih diatas Rp.54.000.000. Semakin cepat Anda mengidentifikasi angka-angka ini, semakin sedikit sakit hati Anda karena ingin membuka bisnis yang anda sukai tapi tidak dapat anda biayai.
Tips Memilih Waralaba Yang Tepat Ketiga
Ketiga, Riset pasar sebelum Anda melakukan riset waralaba. Mengetahui bahwa waralaba yang Anda ingin buka memiliki peluang pasar atau tidak harus menjadi target pertama Anda.
Setelah Anda mengidentifikasi pasar dan ternyata memiliki peluang yang besar, maka Anda bisa segera hubungi waralaba yang ingin anda miliki.
Sangat sering, orang-orang jatuh cinta dengan merek waralaba terlebih dahulu dan kemudian memaksakan untuk meyakinkan diri sendiri bahwa ada potensi pasar di tempat yang ingin mereka buka dan akhirnya keputusan bisnis yang burukpun dibuat. Baca juga : 8 Ide Bisnis Makanan Untuk Pecinta Kuliner
Riset pasar yang hebat dapat dilakukan di web atau melalui data riset pasar gratis ataupun berbayar yang dapat Anda akses melalui berbagai basis data. Kumpulkan rencana Anda, lalu temukan waralaba yang membantu Anda mencapai rencana itu.
Tips Memilih Waralaba Yang Tepat Ke Empat
Keempat, mewawancarai pemilik waralaba seperti Anda ingin membuat keputusan hidup paling penting yang pernah Anda buat.
Ini adalah mitra bisnis, buatlah keputusan yang tepat, dan anggap saja bahwa keputusan ini hampir sama dengan keputusan untuk menikah ataupun keputusan untuk keluarga, jangan menganggap enteng hal ini.
Pahami ketentuan perjanjian yang akan Anda lakukan dengan perjanjian waralaba dan anda wajib untuk benar-benar mengenal pemilik waralaba tersebut.
Waralaba yang baik dipimpin oleh orang-orang dengan integritas, visi dan kepedulian yang mendalam bagi orang-orang yang berinvestasi dalam sistem bisnis mereka.
Anda akan merasakan hal ini ketika Anda menemukan sistem pemasaran waralaba yang tepat ketika orang-orang di balik merek itu benar-benar tertarik pada Anda.